Mungkin anda pernah mendengar yang namanya beton ? Beton adalah suatu material yang secara harfiah merupakan bentuk dasar dari kehidupan sosial modern. Beton sendiri adalah merupakan campuran yang homogen antara semen, air dan aggregat. Karakteristik adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah.
Menurut Nawy (1985:8) beton dihasilkan dari sekumpulan interaksi mekanis dan kimia sejumlah material pembentuknya. DPU-LPMB memberikan definisi tentang beton sebagai campuran antara semen portland atau semen hidrolik yang lainnya, agregat halus, agregat kasar dan air,dengan atau tanpa bahan tambahan membentuk massa padat (SK.SNI T-15-1990-03:1).
Sejarah penemuan beton dimulai dari :
- Aspdin (1824) Penemu Portland Cement;
- J.L Lambot (1850 ) memperkenal konsep dasar konstruksi komposit (gabungan dua bahan konstruksi yang berbeda yang bekerja bersama – sama memikul beban);
- F. Coignet (1861) melakukan uji coba penggunaan pembesian pada konstruksi atap, pipa dan kubah;
- Gustav Wayss & Koenen ( 1887) serta Hennebique memperkenalkan sengkang sebagai penahan gaya geser dan penggunaan balok “ T ” untuk mengurangi beban akibat berat sendiri;
- Neuman melakukan analisis letak garis netral;
- Considere menemukan manfaat kait pada ujung tulangan; dan
- E. Freyssinet memperkenalkan dasar – dasar beton pratekan.
Contoh Pemakaian Konstruksi Beton pada Jamannya:
- Bangunan kubah Pantheon didirikan th 27 SM;
- Pemakaian Pot bunga dari beton yang menggunakan kawat anyaman (produk dipatenkan oleh Joseph Monier tahun 1867);
- Pembuatan kapal beton yang dilengkapi penulangan (tahun 1855);
- Jembatan Lamnyong-Darussalam; dan
- Menara Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Sifat dan karakteristik beton:
besi Beton mempunyai sifat dan karakteristik sendiri , yang perlu anda tahu dan pahami , sebagai berikut :
- Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah;
- Beton tidak dapat dipergunakan pada elemen konstruksi yang memikul momen lengkung atau tarikan;
- Beton sangat lemah dalam menerima gaya tarik, sehingga akan terjadi retak yang makin – lama makin besar;
- Proses kimia pengikatan semen dengan air menghasilkan panas dan dikenal dengan proses hidrasi;
- Air berfungsi juga sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar butiran sehingga beton dapat dipadatkan dengan mudah;
- Kelebihan air dari jumlah yang dibutuhkan akan menyebabkan butiran semen berjarak semakin jauh sehingga kekuatan beton akan berkurang;
- Dengan perkiraan komposisi (mix desain) dibuat rekayasa untuk memeriksa dan mengetahui perbandingan campuran agar dihasilkan kekuatan pipa beton yang tinggi;
- Selama proses pengerasan campuran beton, kelembaban beton harus dipertahankan untuk mendapatkan hasil yang direncanakan;
- Setelah 28 hari, beton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen konstruksi akan mampu memikul beban luar yang bekerja padanya;
- Untuk menjaga keretakan yang lebih lanjut pada suatu penampang balok, maka dipasang tulangan baja pada daerah yang tertarik;
- Pada beton bertulang memanfaatkan sifat beton yang kuat dalam menerima gaya tekan serta tulangan baja yang kuat menerima gaya tarik;
- Dari segi biaya, beton menawarkan kemampuan tinggi dan harga yang relative rendah;
- Beton hampir tidak memerlukan perawatan dan masa konstruksinya mencapai 50 tahun serta elemen konstruksinya yang mempunyai kekakuan tinggi serta aman terhadap bahaya kebakaran;
- Salah satu kekurangan yang besar adalah berat sendiri konstruksi; dan
- Kelemahan lainnya adalah perubahan volume sebagai fungsi waktu berupa susut dan rangkak.
Silahkan anda pesan beton di tempat kami, semoga informasi ini dapat membatu anda memberikan solusi yang terbaik bagi anda atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.