Ketua Asosiasi Tur dan Travel Indonesia atau Asita Provinsi Kalimantan Barat meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan tawaran perjalanan ibadah umrah yang biayanya di bawah standar. "Biaya umrah itu berkisar antara 1.900 dolar AS sampai 2.500 dolar AS. Atau antara Rp18 juta sampai Rp24 juta per orang," kata Hefni di Pontianak, Kamis. Namun, lanjut dia, ada pula pihak yang berani menawarkan biaya perjalanan umrah di bawah angka tersebut dengan rentang waktu belasan hari.
"Jangan sampai setelah berangkat karena tergiur biaya murah, ternyata di Tanah Suci tidak seperti yang dijanjikan dan dibayangkan," ujar dia. Ia mengakui minat warga Kalbar untuk pergi umroh cukup tinggi. Ia memperkirakan, dalam setahun lebih ada seribu orang warga Kalbar yang berangkat umrah. "Ini bisa jadi peluang bagi pihak yang ingin memanfaatkan potensi ekonomi belaka dari kegiatan umroh. Padahal ini harusnya perjalanan ibadah," kata Hefni AS. Berdasarkan aturan, untuk menyelenggarakan umrah tidak dapat orang perorangan. "Harus berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. Tidak boleh berupa yayasan atau perorangan," kata dia.
Selain itu, juga memiliki izin penyelenggaraan umrah atau haji plus, dari Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji. Namun, untuk mendapatkan izin penyelenggaraan umrah atau haji plus, tidak mudah. "Setidaknya dua atau tiga tahun, dipantau seperti apa penyelenggaraannya. Kalau dianggap tidak masalah, baru diberi izin," katanya.
Di Kalbar, ada dua yang sudah mendapat izin dari Dirjen Penyelenggaraan Umrah dan Haji. Namun, ada juga yang cabang dari Jakarta atau daerah lain. "Tetapi mereka bukan sebagai penyelenggara, hanya menawarkan paket umrah," ujar Hefni AS. Ia berharap pemerintah berani menindak tegas oknum penyelenggara yang hanya mementingkan potensi ekonomi dari ibadah umrah.
paket utama yang ditawarkan kepada calon jamaah adalah umrah plus, Paket tersebut telah ditawarkan sejak 1993. “Syukur alhamdulillah, hampir setiap tahun kita selalu bisa memberangkatkan program ini,” katanya. Sejauh ini pihaknya memang hanya menawarkan paket wisata umrah ke Yerusalem. Tempat itu dipilih, kata dia, karena pertimbangan umat Islam dari Indonesia masih sangat sedikit untuk berkunjung ke sana.“Padahal, jika dibandingkan dengan umat Kristiani, jumlah umat Islam yang ke Yerusalem (Masjid Al Aqsa) tak sampai separuh dari jumlah mereka,” tutur dia.
Firzain mengungkapkan, dalam setahun umat Islam yang menyambangi Yerusalem tak sampai satu juta orang. Sedangkan, umat Kristiani dari Indonesia mencapai hingga lima juta orang. “Penyebabnya, karena umat Islam di Indonesia terprovokasi oleh kabar yang tak benar terhadap Yerusalem. Padahal, di sana itu situasinya aman, tidak ada konflik sama sekali,” jelas dia. Untuk paket ke Yerusalem, Firzain mengatakan, pihaknya mematok harga dan durasi waktu yang lebih dibandingkan paket umrah reguler. Untuk harga, dia membanderol di atas 3.000-an dolar AS. Sedangkan, untuk umrah reguler hanya di kisaran 2.000-an dolar AS. “Untuk waktu, kita memberikan periode sampai 14 hari.
Kalau umrah reguler, biasanya hanya sampai 12 atau sembilan hari saja,” ujarnya. Setali tiga uang dilakukan juga oleh Maktour Travel. Biro perjalanan pimpinan Fuad Hasan Masyhuri ini juga memiliki paket wisata ke Istanbul dan Yerusalem. Untuk paket Istanbul dengan waktu perjalanan selama 12 hari, dipatok 5.950 dolar AS. Harga sejenis dan waktu yang sama juga diberikan untuk destinasi ke Yerusalem. “Paket wisata ke tempat-tempat bersejarah ini memang selalu ada konsumennya. Itulah sebabnya kami menyediakannya.
Betapa indahnya beribadah di bulan suci Ramadhan di Tanah Suci Makkah. Melewatkan bulan yang penuh berkah di Tanah Suci yang juga berkah. Berada di sebaik-baik waktu dan di sebaik-baik tempat. Tak ayal, travel-travel umrah pun banyak yang menawarkan paket wisata umrah. Berbagai fasilitas ditawarkan dengan harga yang variatif. Demikian juga kawasan Makkah dan Madinah dipadati oleh peziarah yang datang. Tak mengherankan, jika kepadatan Masjidil Haram di bulan Ramadhan lebih ramai dibanding waktu bulan haji. Hal itu disebabkan mereka yang beri’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sebenarnya apa fadhilah dan keutamaan yang mereka dapatkan ketika berada di Tanah Suci ketika Bulan Ramadhan?
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mendapati bulan Ramadhan di Makkah, lalu berpuasa secara utuh dan melakukan shalat malam pada beberapa malamnya, maka Alah akan mencatat untuknya seratus ribu bulan Ramadhan selain di Makkah. Dia juga akan mencatat satu kebajikan tiap siang hari, dan satu kebajikan tiap malam hari.” “Allah akan memberi pahala sama dengan pahala memerdekakan seorang budak tiap siang hari, dan seorang budak lagi tiap malam hari, juga dua barang bawaan kuda di jalan Allah tiap siang hari dan dua barang bawaan kuda di jalan Allah tiap malam hari.”Al-Khuza’iy mengatakan bahwa Ishak dan Ibnu Abi Umar menceritakan kepada kami, “Abdurrahim bin Zaid telah bercerita kepada kami dengan isnad seperti itu.” (Al-Azraqy: 11/23 dan Ibnu Majah: 1041).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu menyayangkan masih adanya jamaah umrah yang gagal berangkat karena alasan pembatalan penerbangan dari pihak maskapai.Anggito mengatakan pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena urusan umrah merupakan kewenangan travel atau asosiasi perjalanan umrah."Kalau ada jamaah umrah yang gagal berangkat karena pembatalan penerbangan, itu urusannya ada pada travel dan pihak maskapai," ujar Anggito, Jumat (14/3). Dengan kata lain, jelas dia, itu adalah urusan penerbangan komersial dimana ada perjanjian antara pihak travel dan maskapai.
Aaabila pihak travel atau asosiasi tidak memiliki perjanjian tersebut, maka ini adalah konsekuensi yang bisa mereka terima atas perlakuan dari pihak maskapai.Namun di sisi lain, Anggito berharap kepada pihak maskapai, khususnya pada Saudi Airlines yang batal memberangkatkan ratusan jamaah umrah, agar memiliki tanggung jawab bersama atas kerugian yang ditimbulkan atas batalnya penerbangan tersebut.
"Tapi lagi-lagi ini kan urusannya komersial, bisnis dengan bisnis. Pemerintah tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.Kecuali, kata dia, bila kegagalan keberangkatan jamaah itu karena kelalaian dari pihak travel. Maka pemerintah bisa menindak para travel umrah yang nakal itu.
"Jangan sampai setelah berangkat karena tergiur biaya murah, ternyata di Tanah Suci tidak seperti yang dijanjikan dan dibayangkan," ujar dia. Ia mengakui minat warga Kalbar untuk pergi umroh cukup tinggi. Ia memperkirakan, dalam setahun lebih ada seribu orang warga Kalbar yang berangkat umrah. "Ini bisa jadi peluang bagi pihak yang ingin memanfaatkan potensi ekonomi belaka dari kegiatan umroh. Padahal ini harusnya perjalanan ibadah," kata Hefni AS. Berdasarkan aturan, untuk menyelenggarakan umrah tidak dapat orang perorangan. "Harus berbentuk perseroan terbatas atau koperasi. Tidak boleh berupa yayasan atau perorangan," kata dia.
Selain itu, juga memiliki izin penyelenggaraan umrah atau haji plus, dari Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji. Namun, untuk mendapatkan izin penyelenggaraan umrah atau haji plus, tidak mudah. "Setidaknya dua atau tiga tahun, dipantau seperti apa penyelenggaraannya. Kalau dianggap tidak masalah, baru diberi izin," katanya.
Di Kalbar, ada dua yang sudah mendapat izin dari Dirjen Penyelenggaraan Umrah dan Haji. Namun, ada juga yang cabang dari Jakarta atau daerah lain. "Tetapi mereka bukan sebagai penyelenggara, hanya menawarkan paket umrah," ujar Hefni AS. Ia berharap pemerintah berani menindak tegas oknum penyelenggara yang hanya mementingkan potensi ekonomi dari ibadah umrah.
Harga Paket Umroh Plus Wisata
paket utama yang ditawarkan kepada calon jamaah adalah umrah plus, Paket tersebut telah ditawarkan sejak 1993. “Syukur alhamdulillah, hampir setiap tahun kita selalu bisa memberangkatkan program ini,” katanya. Sejauh ini pihaknya memang hanya menawarkan paket wisata umrah ke Yerusalem. Tempat itu dipilih, kata dia, karena pertimbangan umat Islam dari Indonesia masih sangat sedikit untuk berkunjung ke sana.“Padahal, jika dibandingkan dengan umat Kristiani, jumlah umat Islam yang ke Yerusalem (Masjid Al Aqsa) tak sampai separuh dari jumlah mereka,” tutur dia.
Firzain mengungkapkan, dalam setahun umat Islam yang menyambangi Yerusalem tak sampai satu juta orang. Sedangkan, umat Kristiani dari Indonesia mencapai hingga lima juta orang. “Penyebabnya, karena umat Islam di Indonesia terprovokasi oleh kabar yang tak benar terhadap Yerusalem. Padahal, di sana itu situasinya aman, tidak ada konflik sama sekali,” jelas dia. Untuk paket ke Yerusalem, Firzain mengatakan, pihaknya mematok harga dan durasi waktu yang lebih dibandingkan paket umrah reguler. Untuk harga, dia membanderol di atas 3.000-an dolar AS. Sedangkan, untuk umrah reguler hanya di kisaran 2.000-an dolar AS. “Untuk waktu, kita memberikan periode sampai 14 hari.
Kalau umrah reguler, biasanya hanya sampai 12 atau sembilan hari saja,” ujarnya. Setali tiga uang dilakukan juga oleh Maktour Travel. Biro perjalanan pimpinan Fuad Hasan Masyhuri ini juga memiliki paket wisata ke Istanbul dan Yerusalem. Untuk paket Istanbul dengan waktu perjalanan selama 12 hari, dipatok 5.950 dolar AS. Harga sejenis dan waktu yang sama juga diberikan untuk destinasi ke Yerusalem. “Paket wisata ke tempat-tempat bersejarah ini memang selalu ada konsumennya. Itulah sebabnya kami menyediakannya.
Ditanah suci dengan Harga paket Umroh
Betapa indahnya beribadah di bulan suci Ramadhan di Tanah Suci Makkah. Melewatkan bulan yang penuh berkah di Tanah Suci yang juga berkah. Berada di sebaik-baik waktu dan di sebaik-baik tempat. Tak ayal, travel-travel umrah pun banyak yang menawarkan paket wisata umrah. Berbagai fasilitas ditawarkan dengan harga yang variatif. Demikian juga kawasan Makkah dan Madinah dipadati oleh peziarah yang datang. Tak mengherankan, jika kepadatan Masjidil Haram di bulan Ramadhan lebih ramai dibanding waktu bulan haji. Hal itu disebabkan mereka yang beri’tikaf di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Sebenarnya apa fadhilah dan keutamaan yang mereka dapatkan ketika berada di Tanah Suci ketika Bulan Ramadhan?
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mendapati bulan Ramadhan di Makkah, lalu berpuasa secara utuh dan melakukan shalat malam pada beberapa malamnya, maka Alah akan mencatat untuknya seratus ribu bulan Ramadhan selain di Makkah. Dia juga akan mencatat satu kebajikan tiap siang hari, dan satu kebajikan tiap malam hari.” “Allah akan memberi pahala sama dengan pahala memerdekakan seorang budak tiap siang hari, dan seorang budak lagi tiap malam hari, juga dua barang bawaan kuda di jalan Allah tiap siang hari dan dua barang bawaan kuda di jalan Allah tiap malam hari.”Al-Khuza’iy mengatakan bahwa Ishak dan Ibnu Abi Umar menceritakan kepada kami, “Abdurrahim bin Zaid telah bercerita kepada kami dengan isnad seperti itu.” (Al-Azraqy: 11/23 dan Ibnu Majah: 1041).
Pembatalan Penerbangan Harga paket Umroh
Aaabila pihak travel atau asosiasi tidak memiliki perjanjian tersebut, maka ini adalah konsekuensi yang bisa mereka terima atas perlakuan dari pihak maskapai.Namun di sisi lain, Anggito berharap kepada pihak maskapai, khususnya pada Saudi Airlines yang batal memberangkatkan ratusan jamaah umrah, agar memiliki tanggung jawab bersama atas kerugian yang ditimbulkan atas batalnya penerbangan tersebut.
"Tapi lagi-lagi ini kan urusannya komersial, bisnis dengan bisnis. Pemerintah tidak bisa berbuat banyak," ujarnya.Kecuali, kata dia, bila kegagalan keberangkatan jamaah itu karena kelalaian dari pihak travel. Maka pemerintah bisa menindak para travel umrah yang nakal itu.