Banyak pria yang rela melakukan apa saja agar terlihat perkasa di tempat tidur, termasuk mengonsumsi obat kuat. Apakah suami Anda juga suka mengonsumsi obat kuat? Ayo tahu lebih banyak tentang obat kuat. obat-obatan untuk meningkatkan kualitas hubungan seksual terbagi menjadi tiga macam, yakni obat yang memperbaiki gangguan fungsi seksual pada pria, obat afrodisiak yang bahan bakunya mampu meningkatkan libido, serta suplemen dan vitamin yang dapat meningkatkan stamina. Viagra, obat yang ‘didewakan’ banyak pria, termasuk salah satu obat yang memiliki khasiat memperbaiki gangguan fungsi seksual. Namun, disfungsi seksual tak seluruhnya dapat ditangani oleh Viagra. Dengan mengonsumsi Viagra, belum tentu ‘si junior’ akan perkasa dan tak pernah ‘tidur’. Pasalnya, bila ereksi yang bermasalah ini berkaitan dengan persarafan atau merupakan efek dari konsumsi obat lain, maka menelan Viagra sebanyak apa pun tak bakal berpengaruh sama sekali.
Seorang Dokter Ferryal juga mengatakan, obat yang memperbaiki disfungsi seksual pria tak boleh dikonsumsi setiap hari. Konsumsinya juga tidak boleh lebih dari satu setiap kali pakai. Jika dosisnya tidak dikontrol atau daya tahan tubuh pria sedang lemah atau dia sedang mengonsumsi obat lain yang berbahan baku nitrat, bisa membuat dia pingsan, stroke, dan bahkan nyawa melayang. Kelebihan dosis obat kuat juga dapat menyebabkan kerusakan ereksi permanen. Pasalnya, penggunaan obat kuat yang tak semestinya dapat menimbulkan kondisi priapism, yaitu ereksi yang berkepanjangan. Jika suami ngotot tetap ingin mengonsumsi jenis-jenis obat perkasa itu, sebagai istri, Anda harus merayunya agar berkonsultasi dulu kepada dokter, dan membeli obat-obatan tersebut di apotek resmi dengan resep dari dokter. Memang, biasanya harganya lebih mahal. Namun itu lebih terjamin ketimbang membeli dari agen-agen obat di pinggir jalan yang tak dijamin keasliannya.
Efek samping dari obat kuat
Ternyata obat kuat mempunyai efek samping oleh karena itu memilih obat penambah stamina untuk kejantanan pria punya efek samping yang sangat berbahaya dan Fatal. Efek samping tersebut bermacam-macam, tergantung dari bahan kimia apa yang terkandung di dalam obat tersebut. Yang paling ringan adalah sakit kepala, dada berdebar-debar, sesak napas, dan flushing (muka memerah karena pelebaran pembuluh darah di wajah), serta gangguan pencernaan. Bahkan tetap menderita ejakulasi dini, kemudian bisa saja impoten, juga menyebabkan kebutaan.
Gejala yang sama juga dapat dialami oleh penggemar obat kuat yang senang mengkonsumsi sejenis tadalafil. Awalnya apa yang mereka lihat berwarna biru, kemudian perlahan berubah menjadi buram hingga kehilangan penglihatan. Efek lainnya bisa menyerang beberapa organ sekaligus seperti lambung, liver, dan ginjal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim dari University of Alabama di Birmingham, Inggris, menyimpulkan bahwa pria yang sering mengkonsumsi obat kuat viagra atau jenis obat kuat lainnya seperti cialis atau levitra, maka memiliki resiko kehilangan pendengarannya dalam waktu yang lama.
Kemudian Orang yang mengonsumsi anabolik steroid bisa menjadi sangat bertenaga, tapi di balik itu bisa mengakibatkan depresi, peningkatan fungsi hati, peningkatan tekanan darah dan kolesterol, kram perut, mimisan, ketidakpekaan terhadap insulin, diare, mual, muntah, sembelit dan diduga dapat memungkinkan percepatan pertumbuhan tumor dan menyusutnya testis/penis, juga kerontokan rambut baik di tubuh maupun di kepala. Efek Samping Obat Kuat Pria yang beredar di pasaran karena tidak lepas dari penggunaan zat kimia, semakin cepat proses khasiat obat tersebut, semakin tinggi kadar zat kimia digunakan. Pria yang normal dan tidak memiliki gangguan saat melakukan kegialan seksual tidak dianjurkan menggunakan obat-obatan. Obat kuat atau pembangkit gairah seksual, tidak bisa dikonsumsi sembarangan tetapi harus dengan resep dokter. Karena gangguan fungsi seksual pada pria bisa diakibatkan oleh berbagai faktor.
Viagra bukan termasuk obat kuat
Obat kuat Viagra bukan termasuk obat kuat, Pil biru ini dianggap sebagai obat kuat dan karena itu sering dikonsumsi tanpa resep dari dokter. Ditemukannya viagra bisa dikatakan tidak sengaja. Semula sekelompok peneliti di perusahaan Pfizer merancang sebuah obat untuk mengatasi gangguan tekanan darah tinggi dan angina. Para peneliti tersebut mulai merasa aneh ketika para pria yang menjalani tes obat tersebut tidak mengembalikan pil sisa sampel. Setelah melakukan pemeriksaan akhirnya ketahuan bahwa pil tersebut memiliki fungsi lain yang sangat menarik.
Viagra bekerja dengan cara mencegah terurainya cGMP sehingga meningkatkan aliran darah yang masuk ke penis, menyebabkan penis terisi darah dan mengalami ereksi. Semakin banyak aliran darah yang masuk maka ereksi bisa berlangsung lebih lama. Sehingga manfaat viagra yang paling utama adalah menyebabkan ereksi penis keras dan tahan lama.Percobaan viagra melibatkan 3.700 pria dengan usia bervariasi antara 19 sampai 87 tahun, dimana 550 orang diantaranya mengikuti tes tersebut selama satu tahun. Dari hasil percobaan diketahui bahwa manfaat viagra cukup bagus yaitu sekitar 60-80%. Viagra diminum sekitar satu jam sebelum berhubungan, efeknya akan bekerja selama empat jam. Viagra bukan obat kuat untuk menciptakan ereksi jadi agar pemakai dapat ereksi dia harus menerima rangsangan seksual terlebih dahulu. Obat kuat banyak diminati laki - laki oleh karena itu anda harus benar - benar memilih obat kuat yang terbaik dan berkualitas.