Pentingnya pipa sangat berguna sekali yang berguna untuk saluran tertutup sebagai sarana pengaliran atau transportasi fluida, sarana pengaliran atau transportasi energi dalam aliran. Pipa biasanya ditentukan berdasarkan ukuran nominalnya. Penyambungan pada pipa untuk instalasi air, sanitasi dan listrik sebaiknya di lakukan sebelum dinding atau komponen lain diberi lapisan penutup. Kebocoran pada pipa pun bisa lebih cepay diketahui sehingga perbaikannya tidak sesulit insatalasi pipa di bawah tanah. Pada bangunan dua lantai, instalasi air bersih kebanyakan diletakkan di atas plafon Instalasi di dalam tanah sulit mendeteksinya bila ada kerusakan. Bila sumber kerusakan sudah diketahui maka harus menggali tanah bahkan membongkar lantai. Sehingga menggunakan instalasi ini sulit dalam pengontrolannya.
Rencana untuk distribusi air bersih perlu dipikirkan matang – matang. Perencanaan yang kurang matang akan mengganggu pendistribusi air. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan pemipaan air bersih dirumah. Seperti, kenali macam-macam jenis, penggunaan ukuran pipa berdasarkan sumber air, model instalasi, fitting dan aksesori, sistem sambungan dengan menggunakan penyambung yang berkualitas. Sehingga hasil yang didapat untuk pipa yang baik dan sempurna akan menghasilkan hasil yang sangat memuaskan sekali.
Jenis pipa air bersih
Ada jenis pipa yang disediakan untuk air bersih antara lain Pipa air bersih biasa (PE) yaitu jalan lain untuk penggunaan pipa plastik. tingkat kemuluran lebih dari 400% merupakan daya fleksiblelitas yang tinggi dari suatu pipa. pipa tersebut bisa digulung dengan diameter drum minimal 18 x diameter pipa karena kelenturannya. Selain itu kelebihan lain dari pipa ini adalah tahan terhadap pergerakan tanah, penggunaan fitting relatif sedikit, resiko kebocoran rendah, tak mengubah kualitas air, usia pipa hingga 50 tahun, anti korosi, ringan dan tahan benturan.
Pipa bernama PERT (Polyethylene Raised Temperature Resistance) ini mempunyai keungulan yang banyak, seperti tahan terhadap panas sampai 95 0 C dan tahan tekanan hingga 8 bar. Pemasangannya amat gampang sebab tidak menggunakan lem atau alat pemanas. Keunggulan lainnya, tahan gempa, anti karat, sambungan anti bocor, dan abrasif dengan usia pakai hingga 50 tahun. Untuk kebutuhan rumah tangga, ada dua jenis model instalasi pipa air bersih, sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem tertutup bisa dikenal juga dengan sistem memutar (loop), merupakan ujung pipa terakhir menyambung lagi dengan ujung pipa awal. Sistem tersebut mempunyai tekanan air yang imbang di pipa keluaran airnya. Dibutuhkan banyak pipa yang untuk menggunakan sistem tersebut, jadi wajar saja jika biaya nya lebih mahal. berbeda dengan sistem terbuka yang kedua ujungnya tidak menyambung.
Faktor memilih pipa
Dalam memilih pipa atau membeli pipa harus ada faktor yang harus diperhatikan antara lain Kemampuan pipa dalam mengalirkan air, Lamanya periode perencanaan, Fleksibilitasnya terhadap kondisi tanah terutama menyangkut ketahanan terhadap korosi.Kekuatan dan daya tahan pipa terhadap tekanan dari dalam seperti tekanan statis dan water hammer, dan tekanan dari luar seperti tekanan geologis tanah, tekanan air tanah, dan tekanan lalu lintas.Daya tahan terhadap kualitas air yang dialirkan.Ketersediaan diameter maksimum dan minimum di pasaran.Kemudahan pengadaan, pengangkutan, dan pemasangan pada daerah pelayanan.Harga pipa dan biaya pemeliharaan.
Bahan pipa secara umum terbuat dari Carbon steel , Carbon Moly, Galvanees, Ferro Nikel, Stainless SteelPVC (Paralon), Chrom Moly. Ada juga bahan pipa yang terbuat secara khusus antara lain Vibre Glass, Aluminium (Aluminium), Wrought Iron (besi tanpa tempa), Cooper (Tembaga), Red Brass (kuningan merah), Nickel cooper = Monel ( timah tembaga), Nickel chrom iron = inconel (besi timah chrom). Itulah bahan pipa baik secara umum maupun khusus yang bisa kami sampaikan, semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.