Pentingnya zat besi terutama bagi anak – anak, perempuan dan perempuan hamil yang paling berisiko mengalami kekurangan zat besi. Perempuan kehilangan darah selama periode bulanan mereka dan sebagai akibatnya mereka kehilangan bagian dari toko besi mereka setiap bulan. Bagi ibu hamil kehilangan besi mereka datang melalui kehilangan darah dan nutrisi ke bayi mereka berkembang. Vegetarian juga berisiko kekurangan zat besi karena besi yang ditemukan dalam produk non-hewani tidak mudah diserap oleh tubuh. Anemia kekurangan zat besi dapat diobati dengan berbagai cara dan pengobatan akan tergantung pada penyebab kekurangan zat besi dan tingkat keparahan anemia.
Apabila seseorang yang kekurangan zat besi melakukan pengobatan umum dengan cara Diet ketat makanan yang kaya zat besi, Obat untuk mengobati komplikasi , Suplementasi besi , Suntikan besi, Terapi besi intravena, Transfusi darah. Adapun gejala yang di sebabkan oleh anemia antara lain Kepucatan, Sesak napas, jantung berdebar dan denyut jantung cepat, Kelelahan dan kekurangan energy, Pusing kronis dan pingsan, Kuku dan rambut rapuh, Lidah sakit, kerusakan selera dan kesulitan menelan, Masalah pencernaan, Pica atau makan item non makanan, Kesulitan dalam mengatur suhu tubuh normal, Depresi dan kegelisahan.
Makanan yang mengandung zat besi
Ternyata selama ini banyak makanan yang mengandung zat besi antara lain Kulit Kentang, mungkin sebagian besar kita tidak memakan kulit dari kentang dan mengupasnya untuk dibuang. Ternyata studi menemukan bahwa kulit kentang memiliki zat besi lima kali lebih besar dibanding daging kentangnya sendiri. Jadi sekarang coba yah makan kentang dengan kulitnya.Bayam, adalah sayuran yang sangat membantu kita untuk mengikat zat besi. Dengan bayam kita dapat mengikat banyak sekali zat besi, dan memang bayam sudah dikenal dapat mengurangi gejala anemia. Jadi jangan ragu untuk menyantap bayam setiap minggunya. Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin A.
Jagung kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung juga menjadi sumber yang baik untuk vitamin A dan C. Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C. Kangkung mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium. Chard merupakan sayuran yang mengandung vitamin A dan zat besi. Buah Aprikot mengandung zat besi yang sempurna untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi. Bit hijau merupakan sumber vitamin A dan B2. Bit hijau juga dapat memperkaya darah dengan besi dan mangan. Buah jeruk membantu memerangi penyakit akibat kekurangan vitamin C, karena buah jeruk mengandung asam folat. Buah Prune, adalah jenis buah yang memiliki banyak zat besi dibanding buah apel dan pepaya. Dalam jus prune terdapat 3mg zat besi. Jadi coba buah ini untuk memperlancar sirkulasi darah kita keseluruh tubuh. Kacang tanah, kacang hijau dan kacang kedelai merupakan jenis kacang yang mudah diolah. 100 gram kacang kedelai mengandung 381 kkal energi, dan 10 mg zat besi. Sedangkan kacang hijau mengandung 323 kkal energi dan 7,5 zat besi per 100 gram. Lentil yang bentuknya bulat dan kecil ini bisa disajikan untuk menu sehari-hari. Bisa dibuat sup atau bubur manis. Dalam 1 cangkir lentils mengandung 6,6 mg zat besi.Beras merah sumber serat, vitamin E, asam folat, dan zat besi. Roti Gandum adalah pilihan bagi para pelaku diet untuk memenuhiisi perutnya, selain itu ternyata gandum mengandung zat besi yang besar, selain memiliki fungsi mencegah penyakit jantung dan kanker. Jadi biarpun tidak melakukan diet roti gandum pun bisa menjadi pilihan buat pengikat zat besi kita.
Kismis mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kismis juga merupakan makanan yang bersifat basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam tubuh. Sereal yaitu makanan yang sering disajikan untuk menu sarapan ini sangat baik untuk kesehatan. ¾ cangkir sereal mengandung 18 mg zat besi. Sedangkan 100 gram oatmeal instan mengandung 11 mg zat besi. Buah Kering seperti Buah kismis, pig, apel, pir, aprikot dan peach adalah buah yang paling sering dikeringkan. Namun buah kering yang banyak mengandung zat besi adalah kismis dan plum. Dalam ½ cangkir kismis terdapat 1,9 mg zat besi dan dalam 1 cangkir plum terdapat 1 mg zat besi. Yoghurt Minimal anda akan mendapatkan sepertiga kandungan kalsium per hari dalam satu cangkir. Kalsium akan membangun dan mempertahankan kesehatan tulang. Telur kaya akan semua mineral, termasuk besi, dan vitamin B. Telur ideal dikonsumsi saat sarapan karena mengandung jumlah energi memadai. Daging merupakan bahan makanan hewani. Seperti daging sapi yang mudah diolah. Dalam 100 gram daging sapi segar mengandung 201 kkal energi, 14 gram lemak, dan 2,8 mg zat besi. Ikan Salah satu makanan laut ini dipercaya kaya akan omega-3 dan 6. Ikan baronang diketahui mengandung zat besi sebanyak 3,8 mg per 100 gram. Selian itu ikan sarden juga mengandung 2,5 mg zat besi per 100 gram. Ikan salmon merupakan sumber utama protein dan asam lemak omega 3. Dan jangan lupa satu lagi yaitu ikan tuna.
Zat besi mengatasi anemia
Ternyata begitu penting sekali zat besi dalam kehidupan kita sehari – hari salah satunya penyakit anemia , dalam mengatasi anemia ada beberapa zat besi yang terkandung dalam sayuran seperti seledri, bayam, kangnukng, lubis maupun kol. Selain itu bisa juga menggunakan suplemen zat besi yang sering di gunakan. Produk-produk susu harus dihindari karena mereka mengganggu penyerapan zat besi oral (lihat Diet untuk Anemia). Suplemen harus diminum pada waktu perut kosong, jika ditoleransi, dan setidaknya dua jam sebelum atau empat jam setelah, antasid.
Asupan vitamin C (asam askorbat) bersama-sama meningkatkan penyerapan zat besi. Segelas jus jeruk mengandung cukup vitamin C yang secara signifikan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan. Jika suplemen oral tidak cukup, suntikan zat besi intramuskular dan pengobatan zat besi intravena tersedia. Produk susu dan telur mengurangi penyerapan zat besi. Susu dan beberapa bentuk kalsium menghambat penyerapan zat besi. Telur (terutama kuning telur) juga muncul untuk menghambat penyerapan zat besi. Selain itu, bayi yang alergi terhadap susu sapi sangat beresiko untuk mengalami kemiskinan tingkat besi. Suatu penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi produk susu sapi, maka tingkat zat besi pada balita menurun. Mereka yang mengkonsumsi susu paling banyak memiliki kadar zat besi yang rendah, dan begitu pula sebaliknya.