Tips memilih autogate sebelum membeli autogate ada hal yang dipertimbangkan ketika mencari untuk membeli dan menginstal sebuah gerbang untuk jalan Anda. Salah satu hal pertama untuk berpikir tentang adalah ukuran jalan masuk dan karena ukuran gerbang diperlukan. Ukuran gerbang jalan masuk Anda tidak hanya harus memungkinkan masuknya kendaraan pribadi Anda, tetapi juga harus mempertimbangkan ukuran pengiriman truk dan kendaraan darurat. Menambahkan ruang untuk menampung kendaraan yang lebih besar juga akan memberikan ruang ekstra untuk membantu menghilangkan kecelakaan dan kecelakaan yang berhubungan dengan pintu masuk.
![]()
Pertimbangkan juga jika Anda ingin menggunakan gerbang melalui entri manual atau otomatis masuk. Gerbang otomatis biaya yang lebih efektif yang pernah dengan upgrade teknologi. Kemampuan untuk menggunakan tenaga surya untuk mengontrol sistem operasi gerbang membuat gerbang otomatis lebih murah untuk beroperasi. Hal ini pada gilirannya berarti lebih banyak pemilik rumah menambahkan gates dan sistem elektronik untuk masuk gerbang masuk yang ada dan baru dipasang. Gerbang masuk otomatis dapat diakses menggunakan berbagai kontrol termasuk keypad nirkabel, hard keypad kabel ke pemancar, akses seluler, dioperasikan secara manual switch serta entry remote. Kontrol akses yang dipilih untuk terbaik sesuai dengan kebutuhan klien. Bagian yang paling penting adalah bahwa program entri yang user friendly sambil memberikan keamanan dan memenuhi persyaratan pengguna akhir.
beberapa penempatan autogate
Dengan menggunakan autogate dibandara akan memberikan kemudahan bagi siapa yang akan menuju bandara kita tinggal memberikan paspor kita kepada petugas. Petugas akan memproses sebentar, dan lalu meminta kita untuk menyentuhkan kedua jari telunjuk ke alat pemindai sidik jari. Jika lampu kecil di alat pemindai itu menyala hijau, maka proses selesai. Petugas akan mengembalikan paspor kita setelah dicap. Keseluruhan proses itu ditaksir memakan waktu tidak lebih dari LIMA MENIT saja. Proses untuk mendapatkan identifikasi paspor elektronik dan sidik jari itu hanya dibutuhkan sekali saja. Jadi jika kita akan bepergian berkali-kali, kita tidak perlu melakukan proses ini lagi. Setelah itu, kita tinggal berjalan ke pintu otomatis imigrasi - dan TIDAK PERLU mengantri di jalur pemeriksaan imigrasi yang biasa untuk mendapatkan cap imigrasi. Seperti maksud dari kata otomatis, pintu ini tidak dijaga. Jangan salah melangkah. Pintu yang dimaksud bukan pintu khusus Saphire yang diperuntukan bagi pemegang kartu khusus Saphire. Pintu ini berada di paling kanan dari area imigrasi. Terdapat lebih dari empat jalur tersedia.Kita lalu masuk ke jalur yang ada. Ada dua pintu di tiap jalur.
Kita masuk melewati pintu pertama yang berada dalam kondisi terbuka lengkap dengan tas bawaan kabin kita sampai melewati tanda. Lalu kita tempelkan paspor kita yaitu halaman yang berisi identifikasi dan foto kita ke mesin pemindai yang berada di sebelah kanan. Ikuti petunjuk yang muncul di monitor kecil di atas mesin pemindai itu agar mendapatkan posisi paspor yang benar. Jika paspor itu berhasil mengidentifikasi paspor kita, maka pintu yang tadi terbuka di belakang kita akan otomatis menutup. Setelah itu, letakan SATU jari telunjuk kita di atas alat pemindai yang ada di sebelahnya. Lihat monitor kecil di dekatnya jika kita harus menggeser-geser posisi jari telunjuk untuk mendapatkan posisi yang benar. Dan jika pencocokan identifikasi itu berhasil, maka pintu selanjutnya yang dari awal tertutup akan terbuka secara otomatis. Dengan melewati pintu kedua itu, selesailah proses imigrasinya. Tidak perlu mengantri lama. Jika berjalan lancar, maka proses ini hanya memakan waktu satu menitan.
Kita masuk melewati pintu pertama yang berada dalam kondisi terbuka lengkap dengan tas bawaan kabin kita sampai melewati tanda. Lalu kita tempelkan paspor kita yaitu halaman yang berisi identifikasi dan foto kita ke mesin pemindai yang berada di sebelah kanan. Ikuti petunjuk yang muncul di monitor kecil di atas mesin pemindai itu agar mendapatkan posisi paspor yang benar. Jika paspor itu berhasil mengidentifikasi paspor kita, maka pintu yang tadi terbuka di belakang kita akan otomatis menutup. Setelah itu, letakan SATU jari telunjuk kita di atas alat pemindai yang ada di sebelahnya. Lihat monitor kecil di dekatnya jika kita harus menggeser-geser posisi jari telunjuk untuk mendapatkan posisi yang benar. Dan jika pencocokan identifikasi itu berhasil, maka pintu selanjutnya yang dari awal tertutup akan terbuka secara otomatis. Dengan melewati pintu kedua itu, selesailah proses imigrasinya. Tidak perlu mengantri lama. Jika berjalan lancar, maka proses ini hanya memakan waktu satu menitan.
