NDT Inspection teruji

Apakah anda pernah mendengar kata NDT Inspection, yang artinya teknik analisis yang digunakan dalam ilmu pengetahuan dan industri untuk mengevaluasi sifat - sifat material, kompenan atau sistem tanpa menyebabkan kerusakan dan biasanya digunakan untuk menggambarkan teknologi karena NDT tidak permanen menggubah anggaran yang diperiksa dan teknik dapat menghemat uang dan waktu dalam evaluasi produk, pemecahan masalah dan penelitian. 

Metode NDT dapat mengandalkan penggunaan radiasi elektromagnetik, suara, dan sifat yang melekat pada bahan untuk memeriksa sampel. Ini termasuk beberapa jenis mikroskop untuk memeriksa permukaan eksternal dalam detail, meskipun teknik persiapan sampel untuk metalografi, miskroskop optik dan mikroskop elektron umunnya destruktif sebagai permukaan harus dibuat halus melalui proses memoles atau sampel harus elektron transparan dalam ketebalan. Bagian dari suatu sample dapat diperiksa dengan penetrasi radiasi, seperti sinar - x atau neutron.

Seorang teknik dan insinyur NDT Inspection mendefiniskan dan menerapkan tes yang mencari dan mengkarakterisasi kondisi material dan kekurangan yang mungkin menyebabkan pesawat untuk crash, reaktor gagal, melatih untuk menggagalkan, pipa meledak, dan berbagai kurag terlihat, tetapi peristiwa yang sama akan mengganggu. Tes NDT ini dilakuka dengan cara yang tidak mempegaruhi kegunaan masa depan objek atau material. Dengan kata lain, NDT memungkinkan bagian-bagian dan bahan yang akan diperiksa dan diukur tanpa merusak mereka. Karena memungkinkan pemeriksaan tanpa mengganggu penggunaan akhir suatu produk, NDT memberikan keseimbangan yang sangat baik antara kontrol kualitas dan efektivitas biaya. Secara umum, NDT berlaku untuk inspeksi industri. Teknologi yang digunakan dalam NDT mirip dengan yang digunakan dalam industri medis, tapi tak hidup benda adalah subyek dari pemeriksaan. NDT mempunyai metode pemeriksaan tampaknya tumbuh setiap hari, berikut metode yang paling sering digunakan yaitu :

1. Visual dan Optical Testing (VT)
Metode yang paling dasar NDT adalah pemeriksaan visual. Pemeriksa Visual mengikuti prosedur yang berkisar dari hanya melihat bagian untuk melihat apakah ketidaksempurnaan permukaan terlihat, menggunakan sistem kamera yang dikendalikan komputer untuk secara otomatis mengenali dan mengukur fitur dari sebuah komponen.

2. Radiografi (RT)
RT melibatkan menggunakan menembus gamma atau X-radiasi pada bahan dan produk untuk mencari cacat atau memeriksa fitur internal atau disembunyikan. Generator X-ray atau isotop radioaktif digunakan sebagai sumber radiasi. Radiasi diarahkan melalui bagian dan ke film atau detektor lainnya. Shadowgraph yang dihasilkan menunjukkan fitur internal dan kesehatan bagian. Ketebalan material dan kepadatan perubahan ditandai sebagai area yang lebih terang atau lebih gelap pada film atau detektor. Daerah gelap di bawah radiografi mewakili void internal dalam komponen tersebut.

3. Pengujian Magnetic Particle (MT)
Metode NDT ini dicapai dengan menginduksi medan magnet dalam bahan ferromagnetic dan kemudian membersihkan permukaan dengan partikel besi (baik kering atau tersuspensi dalam cairan). Permukaan dan dekat permukaan cacat mengganggu aliran medan magnet dalam bagian dan memaksa beberapa lapangan bocor keluar di permukaan. Partikel besi tertarik dan terkonsentrasi di lokasi dari kebocoran fluks magnetik. Ini menghasilkan indikasi yang terlihat cacat pada permukaan material. 

4. Ultrasonic Testing (UT)
Dalam pengujian ultrasonik, gelombang suara frekuensi tinggi ditransmisikan menjadi bahan untuk mendeteksi ketidaksempurnaan atau untuk mencari perubahan sifat material. Paling sering menggunakan teknik pengujian ultrasonik adalah gema pulsa, dimana suara dimasukkan ke dalam benda uji dan refleksi (gema) dari ketidaksempurnaan internal atau permukaan geometris bagian itu dikembalikan ke penerima.

5. Penetrant Testing (PT)
Dengan metode pengujian ini, benda uji dilapisi dengan larutan yang mengandung pewarna terlihat atau neon. Kelebihan solusi ini kemudian dihapus dari permukaan objek, tetapi yang tersisa dalam cacat permukaan melanggar. Seorang pengembang kemudian diterapkan untuk menarik penetran keluar dari cacat.

6. Electromagnetic Testing (ET)
Ada beberapa metode pengujian elektromagnetik tetapi fokus di sini akan pengujian arus eddy. Dalam pengujian arus eddy, arus listrik (arus eddy) yang dihasilkan dalam bahan konduktif oleh medan magnet yang berubah. Kekuatan ini arus eddy dapat diukur.

7. Leak Testing (LT)
Beberapa teknik yang digunakan untuk mendeteksi dan menemukan kebocoran di bagian tekanan penahanan, tekanan pembuluh, dan struktur. Kebocoran dapat dideteksi dengan menggunakan perangkat elektronik mendengarkan, pengukuran pengukur tekanan, cair dan gas penetran teknik, atau tes sabun-gelembung sederhana.

8. Acoustic Emission Testing (AE)
Ketika bahan padat stres, ketidaksempurnaan dalam material memancarkan ledakan singkat energi akustik disebut "emisi." Seperti dalam pengujian ultrasonik, emisi akustik dapat dideteksi oleh penerima khusus. Sumber emisi dapat dievaluasi melalui studi intensitas dan waktu kedatangan mereka untuk mengumpulkan informasi (seperti lokasi mereka) tentang sumber-sumber energi.

Silahkan anda gunakan tenaga NDT Inspection professional ditempat kami, karena kami ingin memberikan pelayanan, kepuasaan, serta kepercayaan kepada perusahaan kami, semoga informasi ini dapat membantu anda memberikan solusi yang terbaik bagi anda.