Dua bulan menjelang pelaksanaan pemilu, sejumlah perusahaan konveksi kaos di Kulonprogo mulai panen order. Banyak calon anggota legislatif (caleg) dan parpol yang memesan atribut kampanye. Selain konveksi, usaha advertising juga banyak memperoleh order.Pemilik Hana Konveksi, Subandi mengatakan meningkatnya pesanan ini mulai dirasakan sebulan belakangan. Setiap hari hampir ada caleg dan tim sukses maupun parpol yang menanyakan harga dan atribut kampanye. Sebagian besar memang baru bertanya, tetapi sudah ada yang pesan.
Menurutnya, pesanan ini tidak hanya datang dari Kulonprogo saja. Tetapi beberapa caleg dan parpol di Jawa Tengah juga banyak yang pesan. Bahkan ada yang dari Sumatera dan Kalimantan minta order. Sebagian besar permintaan adalah bendera dan kaos. Meski begitu ada juga seragam, topi, dan pernak-pernik kampanye lainnya.Harga yang dijual sendiri bervariasi, tergantung kualitas bahan yang diinginkan. Untuk kaos harganya mulai dari Rp7.000 per potong hingga puluhan ribu. Namun harga sendiri tidak bisa stabil, karena terpengaruh kondisi ekonomi.
Menurutnya, pesanan ini tidak hanya datang dari Kulonprogo saja. Tetapi beberapa caleg dan parpol di Jawa Tengah juga banyak yang pesan. Bahkan ada yang dari Sumatera dan Kalimantan minta order. Sebagian besar permintaan adalah bendera dan kaos. Meski begitu ada juga seragam, topi, dan pernak-pernik kampanye lainnya.Harga yang dijual sendiri bervariasi, tergantung kualitas bahan yang diinginkan. Untuk kaos harganya mulai dari Rp7.000 per potong hingga puluhan ribu. Namun harga sendiri tidak bisa stabil, karena terpengaruh kondisi ekonomi.
Persiapan konveksi kaos
Fluktuasi nilai tukar dan banjir di Jakarta ikut menentukan harga jual. "Per potong kita untung Rp1.000 itu sudah banyak," jelasnya. Untuk memenuhi kebutuhan ini, Hana konveksi kaos telah menyediakan delapan tukang jahit. Mereka juga menyediakan alternative tambahan enam lokasi dengan masing-masing enam penjahit, ketika order melimpah. Owner Fun Com Advertising, Nurhuda mengatakan dirinya banyak mendapatkan pesanan, stiker, kartu nama, sampai dengan poster dan digital printing. Tidak sedikit yang pesan baliho dan kaos. Kebetulan beberapa caleg dan parpol sudah menjadi langganan setianya. "Beberapa baliho juga kita kerjakan sampai pemasangan," jelasnya.
Menurutnya, untuk mengerjakan proyek kampanye, pihaknya harus jitu. Salah satunya mewajibkan pesanan untuk membayar kontan. Sistem uang muka hanya diterima oleh pihak-pihak tertentu saja. Ini untuk menghindari adanya pesanan yang tidak diambil. "Dulu pernah kita buatkan mereka tidak jadi mengambil," jelasnya.
Menurutnya, untuk mengerjakan proyek kampanye, pihaknya harus jitu. Salah satunya mewajibkan pesanan untuk membayar kontan. Sistem uang muka hanya diterima oleh pihak-pihak tertentu saja. Ini untuk menghindari adanya pesanan yang tidak diambil. "Dulu pernah kita buatkan mereka tidak jadi mengambil," jelasnya.
21 pemadam di Konveksi Kaos
Si jago merah mengamuk di sebuah pabrik konveksi di wilayah Kapuk, Jakarta Barat, Sabtu (28/5/2011) pagi. Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran hingga kini masih berusaha memadamkan api. “iya ada Jaya 65 (kebakaran) di Kapuk Raya, Trogong. Itu pabrik konveksi," ungkap Ahmad, petugas suku dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat saat dikonfirmasi okezone.
Menurut Ahmad, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran sekira pukul 06.00 WIB. Dan saat ini petugas masih berada di lokasi kebakaran."Tadi pukul 06.00 WIB. Penyebabnya belum diketahui, sudah ada 21 unit tim yang diturunkan sekarang lagi proses pemadaman kebakaran konveksi kaos ," imbuh Ahmad.Menurutnya, untuk mengerjakan proyek kampanye, pihaknya harus jitu. Salah satunya mewajibkan pesanan untuk membayar kontan. Sistem uang muka hanya diterima oleh pihak-pihak tertentu saja. Ini untuk menghindari adanya pesanan yang tidak diambil. "Dulu pernah kita buatkan mereka tidak jadi mengambil," jelasnya.
Menurut Ahmad, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran sekira pukul 06.00 WIB. Dan saat ini petugas masih berada di lokasi kebakaran."Tadi pukul 06.00 WIB. Penyebabnya belum diketahui, sudah ada 21 unit tim yang diturunkan sekarang lagi proses pemadaman kebakaran konveksi kaos ," imbuh Ahmad.Menurutnya, untuk mengerjakan proyek kampanye, pihaknya harus jitu. Salah satunya mewajibkan pesanan untuk membayar kontan. Sistem uang muka hanya diterima oleh pihak-pihak tertentu saja. Ini untuk menghindari adanya pesanan yang tidak diambil. "Dulu pernah kita buatkan mereka tidak jadi mengambil," jelasnya.