Tips aman umroh plus turki bersama dengan keluarga anda. Disana anda melihat begitu banya orang tetapi jika anda tersesat anda tidak perlu panic terhadap keadaan tersebut karena biasanya pihak pemerintah sudah menerjunkan beberapa personil pengaman di sekitar Masjidil Haram yang dibantu oleh beberapa mahasiswa Timur Tengah dan dilakukan selama 24 jam penuh tanpa henti. Namun, kemudahan yang diberikan ini bukan membuat anda terlena. Ada baiknya, sebagai calon jamaah juga mempersiapkan adanya kemungkinan hal ini bisa terjadi. Tetapi untuk waspada terhadap masalah itu ada baiknya jika anda Menghapal lokasi pemondokan ketika akan berangkat untuk melakukan ibadah adalah hal utama yang harus dilakukan. Misalnya nama jalan, gedung yang mudah dikenali ataupun lokasi sekitar seperti bentuk atau ciri khas dari daerah tersebut. Jika kurang dalam mengingat, bawalah nomor telepon atau catat alamat dimana lokasi penginapan anda.
Rombongan yang sudah dibagi menurut kriteria hendaknya dapat dijadikan kompas untuk tidak tersesat. Artinya hindari terlepas dari rombongan pada saat berangkat. Jika memerlukan waktu untuk melakukan kewajiban pribadi, hendaknya beritahukan kepada pimpinan rombongan. Jika beberapa alasan telah menyebabkan anda tersesat, maka carilah atau hubungi pos petugas haji yang biasanya berlokasi di daerah tertentu. Perhatikan lambang kenegaraan berupa bendera merah putih dan segeralah beritahukan kesulitan yang anda hadapi. Dan jangan lupa untuk selalu membawa tanda pengenal agar mudah dikenali sehingga memudahkan petugas menemukan lokasi pemondokan.
Adapun barang yang harus dipersiapkan pada saat umroh plus turki mei 2015 seperti Multivitamin (daya tahan tubuh kita akan sangat diuji) & Obat traveling dasar (Obat batuk pilek, obat diare, obat sakit kepala), jangan lupa obat pribadi bila menderita penyakit tertentu. Pelembab kulit, wajah, bibir (sebaiknya dengan spf). Udara gurun sangat kering, tanpa pelembab kulit akan menjadi sangat kering, berawal dari busik, lalu gatal, lalu kulit pecah dan semakin gatal, lalu tiba-tiba sudah korengan, lalu inveksi. untuk mencegah itu, anda hanya perlu melembabkan kulit. Masker, bisa juga kain lembut untuk cadar (bila tidak dingin, udara biasanya sangat panas, keduanya menusuk hidung juga).
Tempat selain umroh plus turki
Anda dinegara turki dapat mengunjungi berbagai macam wisata dengan umroh plus turki bersama dengan keluarga anda. Salah satu wisata yang terkenal konya, salah satu tempat wisata di Turki yang bisa kamu jadiin destinasi religi. Disana kamu gak cuma bisa menikmati keindahan-keindahan Turki, tapu kamu juga bisa dapetin pengetahuan baru dari tempat tersebut. Kalau kamu berkunjung ke Konya, kamu bisa liat bangunan sederhana yang memiliki desain arsitektur yang gak sederhana. Konya telah dikenal sebagai kota internasional sejak abad ke-2 masehi. Orang-orang Roma, pendiri kota ini, menyebutnya Iconium. Berabad-abad orang-orang lalu-lalang di kota ini. Tapi keharuman Konya baru semerbak pada abad ke-13, di tengah masa kejayaan Suku Seljuk, Turki. Adalah Jalaluddin Rumi yang membuat kota ini jadi amat terkenal, bahkan kini dikunjungi satu juta peziarah muslim setiap tahun. Di sinilah tokoh terkemuka dalam tasawuf dan kesusastraan itu menghabiskan sebagian besar usianya hingga wafat.
Terletak di pusat kota, dari kejauhan keanggunan mausoleum itu sudah tampak. Sebuah kerucut hijau besar menghiasi atap gedung tua itu, seakan bersaing dengan kubah dan menara masjid yang tegak di sebelahnya. Kerucut itulah ciri khas bangunan Rumi. Dan di bawah kerucut itulah tepat terletak makam sufi dan sastrawan besar Persia itu. Berdampingan dengan makam Rumi, terdapat makam Sultan Walad, anak sulung Rumi yang mengembangkan orde sufi Whirling Dervishes.Museum itu kecil saja. Mungkin untuk saat ini kehadirannya agak tersaingi oleh masjid di sebelahnya yang dibangun arsitek terkemuka Turki Ottoman (Usmaniyah, red), yaitu Sinan, pada masa pemerintahan Sultan Salim II, abad ke-16.
Terletak di pusat kota, dari kejauhan keanggunan mausoleum itu sudah tampak. Sebuah kerucut hijau besar menghiasi atap gedung tua itu, seakan bersaing dengan kubah dan menara masjid yang tegak di sebelahnya. Kerucut itulah ciri khas bangunan Rumi. Dan di bawah kerucut itulah tepat terletak makam sufi dan sastrawan besar Persia itu. Berdampingan dengan makam Rumi, terdapat makam Sultan Walad, anak sulung Rumi yang mengembangkan orde sufi Whirling Dervishes.Museum itu kecil saja. Mungkin untuk saat ini kehadirannya agak tersaingi oleh masjid di sebelahnya yang dibangun arsitek terkemuka Turki Ottoman (Usmaniyah, red), yaitu Sinan, pada masa pemerintahan Sultan Salim II, abad ke-16.